Kodim 0422/LB

Kodim 0422/LB

Komandan Kodim 0422/LB Hadiri Pelaksanaan Lounching Pencanangan Vaksinasi COVID-19 Untuk Anak Usia 6-11 Tahun.

 



Liwa, - Komandan Kodim 0422/LB Letkol Czi Anthon Wibowo Dampingi Bupati Lampung Barat H. Parosil Mabsus melaunching pencanangan vaksinasi Covid-19 untuk Anak usia 6-11 Tahun di Kabupaten Lampung Barat Tahun 2022 yang dipusatkan di SD Negeri 1 Way Mengaku, Kecamatan Balik Bukit, Selasa (18/1/2021).


Pencanangan vaksinasi Covid-19 untuk Anak usia 6-11 tahun tersebut dilakukan secara serentak yang diikuti seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Lampung Barat secara virtual.


Sementara hadir secara langsung mendampingi Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus, yakni Wakil Bupati Drs. Mad Hasnurin, Kapolres Lampung Barat AKBP Hadi Saepul Rahman, Dandim 0422/LB Letkol Czi. Anthon Wibowo, Kepala Kementerian Agama Lampung Barat Maryan Hasan, Perwakilan Kejaksaan Negeri Lampung Barat, Ketua Tim Penggerak - Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Lampung Barat Partinia Parosil Mabsus, Staf Ahli Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sugeng Raharjo, Staf Ahli Bidang Administrasi Umum Rusdi, Kepala Dinas Kesehatan Lampung Barat dr. Kurniawan Widyatmoko S.Pb., Kasat Pol PP, Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Haiza Rinsa dan Direktur UPT Dinas Kesehatan RSUD Alimuddin Umar dr. Iman Hendarman.


Pada kesempatan itu dilakukan penyerahan bingkisan kepada para siswa/siswi yang telah melakukan vaksinasi covid-19. Bingkisan itu diserahkan langsung Bupati Parosil, Wakil Bupati Mad Hasnurin, Kapolres Lampung Barat, Dandim 0422/LB dan Ketua TP-PKK Lampung Barat sebagai bentuk perhatian dan kepedulian terhadap anak-anak yang antusias melakukan vaksinasi covid-19.


Melalui sambutannya, Bupati Parosil mengatakan tujuan dilaunchingnya vaksinasi covid-19 bagi Anak usia 6-11 tahun yakni untuk memberi perlindungan dari wabah yang berasal dari Wuhan, Cina tersebut.


"Tujuan kita yang pertama tentu kita ingin memastikan hadirnya pemerintah memberikan perlindungan dari kondisi kesehatan kepada seluruh bangsa dan negara," ucapnya.


"Kedua, tentu kita ingin keberlangsungan belajar tatap muka bisa dilaksanakan dengan penuh kenyamanan, kegembiraan dan suasana yang tenang baik bagi anak itu sendiri maupun orang tua dan juga bagi para guru," sambungnya.


Karena, lanjut Parosil, pihaknya menyadari akibat pandemi covid-19 yang terhitung selama 2 tahun, para siswa/siswi belajar dengan pola daring menjadi sebuah masalah bagi anak-anak itu sendiri.


"Karena suasana kebatinan akan berbeda, suasana kegembiraannya belajar dan mengajar akan berbeda," cetusnya.


Dengan terlaksananya vaksinasi tersebut Parosil Berharap suasana keceriaan kegiatan belajar-mengajar tatap muka bagi anak-anak akan segera normal kembali.


"Harapan Pak Bupati, suasana yang dulu sempat tertinggalkan karena pandemi covid-19 sebentar lagi akan kembali," harapnya.


Parosil mengimbau sekaligus meminta dukungan kepada seluruh orang tua wali murid untuk segera memvaksin anak-anaknya yang berusia 6-11 tahun.


"Kalaupun kondisi anak itu saat akan di vaksin sekolah dalam situasi mungkin dia ada khawatir, cemas dan takut ataupun katakanlah nangis, harapan pak bupati kepada vaksinator untuk tidak memaksakan melakukan vaksin," pesannya.


"Lakukan vaksinnya dengan cara yang lebih manis yaitu mungkin vaksinatornya datang ke rumah anak tersebut, atau mungkin anaknya diantar langsung dengan orang tuanya ke salah satu tempat vaksin bisa jadi puskesmas, bisa jadi rumah sakit dan gerai-gerai yang di siapkan oleh satgas covid-19," tambahnya.


Terakhir Parosil menyampaikan Perlu saya untuk vaksin tahap pertama di Kabupaten Lampung Barat telah mencapai angka 85% lebih, akan tetapi vaksin tahap dua baru 56%. Artinya, menurut Parosil hampir 40% yang belum tervaksin di tahap dua.


Sehingga Parosil menekankan bagi masyarakat yang belum melakukan vaksinasi covid-19 untuk sega vaksin.


"Saya minta kepada bapak ibu yang belum divaksin segera melakukan vaksinasi," pungkasnya.


Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Lampung Barat dr. Kurniawan Widyatmoko, S.Pb. melalui smabutan ya melaporkan, bahwa sejak tanggal 21 November 2021 hingga hari ini (18/1) tidak ada lagi kasus terkonfirmasi positif covid. 


Namun pada kesempatan itu, dr. Wawan sapaan akrab kepala Dinas Kesehatan tersebut merinci total kasus covid-19 yang terjadi di Kabupaten Lampung Barat.


"Total kasus konfirmasi positif 2.922 kasus, untuk Kasus Konfirmasi sembuh 2.784 kasus (95,27%) dan Kasus Konfirmasi positif meninggal 138 kasus (4,72%)," rincinya.


 dr. Wawan mengatakan dalam penanganan Covid-19, Pemerintah Pusat dan daerah bersama seluruh elemen yang terkait bekerja keras berupaya untuk dapat mencegah penyebaran Covid-19 dan mengurangi resiko kematian dengan disiplin protokol kesehatan serta vaksinasi Covid-19 kepada seluruh lapisan masyarakat.


Sehingga capaian Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Lampung Barat yang dilaksanakan sejak 1 Februari 2021 hingga tanggal 16 Februari 2022 dengan sasaran 254.077 jiwa yaitu untuk Dosis I mencapai 175.571 orang (79,65%), Dosis II mencapai 121.785 orang (55,25%). Capaian tersebut akan terus ditingkatkan hingga seluruh masyarakat telah divaksinasi.


Selanjutnya dalam upaya memperluas cakupan sasaran vaksinasi Covid-19, berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/6688/2021 tentang pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun, maka di Kabupaten Lampung Barat akan segera dilaksanakan vaksinasi pada 33.660 anak usia 6-11 tahun.


Vaksin yang digunakan adalah Sinovac 0,5 ml, diberikan sebanyak 2 kali dengan interval 28 hari pada 251 SD/MI Sederajat serta 262 Posyandu untuk menjaring anak usia 6 tahun yang belum bersekolah.


"Tahapan vaksinasi ini dimulai dengan persetujuan orang tua yang dibuktikan dengan tandatangan pada lembar inform consent, skrining kesehatan pada anak dan pelaksanaan vaksinasi dengan pendampingan oleh orangtua anak," paparnya.


"Vaksinasi Covid-19 anak usia 6-11 tahun dijadwalkan pada tanggal 18 Januari — 10 Februari 2022," tutupnya.

Tidak ada komentar